Penggunaan metode pembelajaran yang didominasi ceramah mengakibatkan rendahnya keterampilan proses sains peserta didik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan proses sains dengan pembelajaran berorientasi learner autonomy. Adapun tujuan penelitian secara khusus untuk mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran, (2) keterampilan proses sains dan (3) hasil belajar peserta didik. Instrumen yang digunakan lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, lembar pengamatan keterampilan proses sains, dan tes hasil belajar. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Korpri Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Hopkins terdiri atas 2 siklus, 1 siklus terdapat 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan: (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I dan siklus II terlaksana dengan sangat baik; (2) keterampilan proses sains secara pada siklus I memperoleh hasil dengan kriteria baik dan siklus II  memperoleh hasil dengan kriteria sangat baik; (3) ketuntasan hasil belajar peserta didik meningkat dari siklus I sebesar 64,29% menjadi 85,71% pada siklusII. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains peserta didik di SMA Korpri Banjarmasin kelas XI MIPA dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berorientasi learner autonomy.