Kaki diabetes merupakan komplikasi diabetes melitus yang ditandai dengan ulserasi pada kaki. Derajat keparahan kaki diabetes dapat ditentukan dengan sistem Wagner-Meggit yang dalam penelitian ini menggunakan 5 kategori yaitu derajat 1 – derajat 5. ABI (Ankle-Brachial Index) merupakan pemeriksaan evaluasi penyakit arteri perifer pada pasien kaki diabetes. LDL adalah faktor utama aterosklerosis yang menjadi penyebab gangguan makrovaskular pada kaki diabetes.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara ABI dan LDL terhadap derajat keparahan kaki diabetes berdasarkan klasifikasi Wagner-Meggit. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sejumlah 35sampel didapat secara consecutive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman dan regresi logistik. Didapatkan korelasi bermakna antara ABI dengan derajat keparahan kaki diabetes (p=0,06;r=-0,424), tidak didapatkan korelasi antara LDL dengan derajat keparahan kaki diabetes (p=0,09;r=-0,395). Hasil analisa regresi logistik tidak didapatkan korelasi antara ABI (p=0,163;OR=0,008) dan LDL (p=0,69;OR=0,984) dengan derajat keparahan kaki diabetes. Didapatkan nilai Negelkerke R Square sebesar 0,095.