Cabai  rawit  hiyung  merupakan  jenis  cabai  rawit  yang  terdapat  di  Desa  Hiyung  Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan dengan tingkat kepedasan 94.500 ppm. peningkatan produksi cabai rawit dengan cara pemberian pupuk. NPK Mutiara mengandung unsur Natrium, phosfate dan Kalium, berfungsi untuk menunjang proses tumbuh dan kembangnya suatu tanaman serta menambahkan unsur hara didalam tanah. Tanah ultisol dicirikan dengan bahan organic yang rendah, warna kekuningan, pH 3-5, kejenuhan basa yang rendah, AL tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan dosis pupuk NPK Mutiara terbaik terhadap cabai rawit hiyung pada tanah ultisol. Penelitian ini menggunakan RAL faktor tunggal terdiri dari 6 taraf perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian beberapa dosis NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, umur berbunga, umur panen, berat basah per tanaman dan jumlah buah per tanaman.