Tingginya miskonsepsi peserta didik, sehingga diperlukan bahan ajar yang mampu mereduksi miskonsepsi tersebut. Oleh karena itu dilakukan penelitian dan pengembangan bahan ajar. Penelitian bertujuan untuk untuk menghasilkan bahan ajar suhu dan kalor menggunakan pembelajaran generatif untuk mereduksi miskonsepsi siswa yang layak digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian secara khusus yaitu untuk mendeskripsikan: 1) validitas bahan ajar, 2) kepraktisan bahan ajar, 3) efektivitas bahan ajar, dan 4) reduksi miskonsepsi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE, dengan subjek uji coba 23 siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 12 Banjarmasin. Data penelitian diperoleh dari lembar validasi, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) validitas bahan ajar berkategori valid, 2) kepraktisan bahan ajar berkategori sangat praktis, 3) efektivitas bahan ajar berkategori sedang, dan 4) reduksi miskonsepsi siswa berkategori hampir setengahnya. Disimpulkan bahwa bahan ajar suhu dan kalor menggunakan pembelajaran generatif untuk mereduksi miskonsepsi siswa layak digunakan dalam proses pembelajaran pada materi suhu dan kalor di tingkat SMA.