ABSTRAK

Perangkat pembelajaran di SMAN 12 Banjarmasin belum dirancang untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa sehingga kemampuan keterampilan proses sains siswa siswa masih rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing yang valid, praktis, dan efektif sehingga layak digunakan untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE dengan Subjek uji coba pada 22 siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 12 Banjarmasin. Data penelitian diperoleh dari lembar validasi, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, keterampilan proses sains, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) validitas perangkat pembelajaran berkategori valid dengan validitas RPP memperoleh rerata skor 3,32; validitas materi ajar memperoleh rerata skor 3,30; validitas LKPD memperoleh rerata skor 3,31; dan validitas THB memperoleh rerata skor 3,37; 2) kepraktisan perangkat pembelajaran berkategori praktis dan sangat praktis dengan rerata keterlaksanaan RPP pertemuan 1 sebesar 3,16; pertemuan 2 sebesar 3,53; pertemuan 3 sebesar 3,65; dan pertemuan 4 sebesar 3,78; 3) efektivitas perangkat pembelajaran memenuhi kriteria efektif dengan N-gain 0,47 berkategori sedang; dan 4) perangkat pembelajaran dapat melatihkan keterampilan proses sains berdasarkan pencapaian keterampilan proses sains siswa yang mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing pada materi suhu dan kalor untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa layak digunakan dalam proses pembelajaran di tingkat SMA.