Rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 11 Banjarmasin pada pembelajaran fisika disebabkan mengalami kesulitan dalam belajar fisika karena metode yang digunakan belum sesuai dengan karakteristik materi ajar. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tindakan kelas dengan model Hopkins yang terdiri dari dua siklus dengan dua pertemuan per siklusnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2 pada pokok bahasan fluida statis melalui model pengajaran langsung. Tujuan khusus penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlaksanaan RPP dengan model pengajaran langsung, meningkatkan hasil belajar, dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran fisika. Subjek penelitian ini berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpalan data diperoleh melalui observasi, angket, lembar pengamatan, dan tes. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I berkategori baik dan siklus II berkategori sangat baik, (2) peningkatan motivasi belajar siswa melalui aspek attiention, relevence, confidence dan satisfaction. pada siklus I terdapat aspek berkategori cukup baik yaitu relevance dan confidenc, pada siklus II aspek relevence, confidence dan satisfaction berkategori sangat baik. (3) peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I 37,14% (belum tuntas) dan siklus II 77,14% (tuntas). Diperoleh simpulan bahwa dengan menerapkan model pengajaran langsung pada materi ajar fluida statis dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa terhadap pembelajaran fisika dengan cara guru mengoptimalkan penjelasan materi yang dipelajari serta melakukan percobaan yang membuat siswa lebih bersemangat dalam pembelajaran fisika.