Rendahnya keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa diduga karena 

strategi pembelajaran di sekolah yang kurang sesuai harapan. Oleh karena itu 

dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan 

masalah dan hasil belajar siswa melalui model pengajaran langsung pada 

pembelajaran fisika. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan (1) 

keterlaksanaan RPP selama proses belajar mengajar melalui model pengajaran 

langsung, (2) keterampilan pemecahan masalah siswa melalui model pengajaran 

langsung, (3) hasil belajar siswa melalui model pengajaran langsung. Penelitian ini 

merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan model 

Hopkins. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-F SMP Negeri 21 Banjarmasin. 

Data diperoleh melalui tes, dan observasi. Analisis data dengan deskriptif kuantitatif 

dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan RPP selama 

proses belajar mengajar melalui model pengajaran langsung meningkat yaitu pada 

siklus I diperoleh 72,46% menjadi 88,08% pada siklus II, (2) dan keterampilan 

pemecahan masalah siswa juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I diperoleh 

rata-rata 39,39% menjadi 71,44% pada siklus II, (3) hasil belajar siswa mengalami 

peningkatan dimana ketuntasan hasil belajar pada siklus I sebesar 45,46% menjadi 

81,82%. Diperoleh simpulan bahwa model pengajaran langsung dapat meningkatkan 

keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa.