Abstract

Onion (Allium ascalonicum L.) is categorized into horticultural crops that have high
economic value. The most important obstacle in the process of onion production is a pest
attack, especially from the Arthropoda phylum. To overcome these problems, the use of
Botanical Pesticides such as kepayang seeds, kirinyu leaves, and galam leaves can be an
environmentally friendly alternative. This study aimed to determine whether plant-based
pesticides applied to Allium ascalonicum L. plants influencing the diversity of arthropods on the
surface of the soil on peatlands. This research was conducted from April-August 2019 in Tegal
Arum village, Landasan Ulin District, Banjarbaru south Kalimantan. Completely Randomized
Block Design was used for in planta test, with five treatments and 4 replications. Variables
observed were Index of diversity, index of Evennes, Index of Species Richness & Index
Domination. From this research, it was concluded that the highest diversity of arthropod species
is in the Kepayang seed extract (2.03), Galam leaf Extract (2.00), Kirinyu leaf Extract (1.80)
Chemical Pesticides (the active ingredient of Monosultap) of (0.78) and control treatment (2.31).
Keywords: Arthropods, Allium ascalonicum L., Botanical Pesticides

ABSTRAK

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) tergolong kedalam kategori tanaman hortikultura yang
mempunyai nilai ekonomis tinggi. Kendala paling penting dalam proses produksi bawang merah adalah
serangan hama terutama dari filum Arthropoda. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka
penggunaan pestisida nabati seperti biji kepayang, daun kirinyu dan daun galam dapat menjadi salah
satu alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pestisida nabati
yang diaplikasikan pada tanaman bawang merah berpengaruh terhadap keanekaragaman arthropoda di
permukaan tanah pada lahan gambut. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April-Agustus 2019. Tempat
pelaksanaan penelitian ini di desa Tegal Arum Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Metode yang
digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan lima
perlakuan dan 4 ulangan. Variabel yang diamati adalah Indeks keanekaragaman, indeks kemerataan,
Indeks Kekayaan Spesies & Indeks Dominasi.
. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman jenis arthropoda dari yang tertinggi
hingga terendah yaitu pada perlakuan Ekstrak biji Kepayang (2,03), Ekstrak daun Galam (2,00),
Ekstrak daun Kirinyu yaitu (1,80), Pestisida Kimia (bahan aktif Monosultap) sebesar (0,78) dan
Kontrol yaitu (2,31)

Kata kunci: Arthropoda, bawang merah, pestisida nabati