DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Faktor Risiko Yang Berpengaruh Pada Kejadian Tuberkulosis Dengan Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) Di RSUD Ulin Banjarmasin | |
PENGARANG | : | AULIA MASHIDAYANTI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-02-03 |
MDR-TB (Multidrug-Resistant Tuberculosis) adalah salah satu jenis TB yang resisten dengan OAT (Obat Anti Tuberculosis) dengan resisten terhadap 2 obat anti tuberculosis yang paling ampuh yaitu rifampisin dan isoniazid dimana obat rifampisin dan isoniazid sudah tidak efektif dalam membunuh kuman mycobacterium tuberkulosis dikarenakan kuman yang sudah resisten terhadap obat tersebut. MDR-TB merupakan suatu permasalahan yang menjadi hambatan utama dunia dalam pemberantasan TB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko apa saja yang dapat berpengaruh pada kejadian tuberkulosis dengan multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB) di RSUD Ulin Banjarmasin dengan variabel yang ditinjau adalah pengetahuan, motivasi dan keteraturan minum obat. Metode penelitian dengaan rancangan Cross Sectional dengan metode pengambilan dengan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dengan diagnosis tuberkulosis multidrug resistant tuberculosis (MDR-TB) dan pasien TB Non MDR yang digunakan sebagai pembanding yang dipilih secara acak. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko yang terbukti berpengaruh pada kejadian TB-MDR adalah keteraturan minum obat (p-value < 0,05). Oleh karena itu, untuk mengurangi potensi bertambahnya penderita TB-MDR, maka perlu diperhatikan lagi keteraturan minum obat penderita, memastikan agar penderita benar-benar rutin dan teratur dalam minum obat.
Kata Kunci: RSUD Ulin Banjarmasin, MDR-TB (Multidrug-Resistant Tuberculosis), Tuberkulosis
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI