Pekerja bagian kantor perusahaan PLN X merupakan pekerja yang rata-rata bekerja menggunakan komputer dan berkaitan dengan posisi duduk yang cukup lama. Berdasarkan data yang didapat dari PT. PLN X tahun 2018 bahwa dari 120 pekerja, diketahui bahwa terdapat 53,3% pekerja tercatat memiliki keluhan terhadap NPB. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menjelaskan hubungan antar postur kerja, usia, status merokok dan ukuran tubuh (IMT) dengan keluhan nyeri punggung bawah. Jenis penelitian observasional analitik memakai cara cross sectional. Populasi sebanyak 120 karyawan dengan sampel berjumlah 94 karyawan dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan berupa kuesioner. Hasil uji chi square menjelaskan bahwa variabel postur kerja (p-value=0,027), usia (p-value=0,041), ukuran tubuh (IMT) (p-value=0,048) berhubungan dengan keluhan nyeri punggu bawah. Sedangkan variabel status merokok (p-value=0,263) tidak berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara postur kerja, usia dan ukuran tubuh (IMT) dengan keluhan nyeri punggung bawah.

Kata-kata kunci:    keluhan nyeri punggung bawah, pekerja,postur kerja, usia, ukuran tubuh (IMT)