ABSTRAK

STUDI KEANEKARAGAMAN IKAN YANG DITEMUKAN PADA PESISIR PANTAI DAN EKOSISTEM MANGROVE DESA PAGATAN BESAR KABUPATEN TANAH LAUT (Oleh: Maulida Turrahmah; Pembimbing: Anang Kadarsah, Abdul Gafur: 2020; 89 Halaman)

Keberadaan ekosistem mangrove banyak memberikan manfaat bagiberanekaragam makhluk hidup, salah satunya sebagai habitat dari berbagai jenis ikan dan perairan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan keanekaragaman jenis ikan dari ekosistem mangrove dan pesisir pantai di Desa Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut. Metode penelitian menggunakan survei, pengambilan sampel ikan menggunakan purposive sampling berdasarkan perbedaan kondisi habitat. Parameter yang diukur adalah jenis ikan, kepadatan, indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks kesamaan. Analisis deskriptif digunakan untuk mengevaluasi keanekaragaman jenis ikan pada pesisir pantai dan ekosistem mangrove. Hasil penelitian menunjukan jenis ikan yang banyak ditemukan di ekosistem mangrove adalah belama/gulamah (Johnius trachycephalus) (31,31%) dan teri/billis (Anchoa lyolepis)(24,49%), sedangkan dipesisir pantai adalah belama/gulamah (Johnius trachycephalus)(29,73%) dan klepes/sarden biru (Amblygaster leiogaster) (44,96 %). Rerata kepadatan ikan yang ditemukan dari pesisir pantai adalah (0,289 ind/meter persegi) lebih besar dari nilai kepadatan ikan pada ekosistem mangrove (0,22 ind/meter persegi). Indeks keanekaragaman ikan dari pesisir pantai menunjukkan nilai (1,68) lebih kecil dari indeks keanekaragaman ikan dari ekosistem mangrove (2,12). Indeks Kemerataan menunjukkan ekosistem mangrove lebih tinggi (1,68) dibandingkan pesisir pantai (1,29). Jumlah jenis ikan di ekosistem mangrove dan pesisir pantai adalah (0,58) atau (58,3%).

Kata kunci: ikan, mangrove, pesisir, keanekaragaman