Karies gigi merupakan suatu penyakit infeksi gigi yang menjadi prioritas masalah kesehatan gigi dan mulut. Kabupaten Banjar merupakan kabupaten dengan jumlah siswa sekolah dasar yang mengalami karies gigi tertinggi ketiga dengan persentase sebesar 15,32%. Jumlah siswa yang mengalami karies tertinggi di Kabupaten Banjar terdapat pada wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat 2 yaitu sebesar 12,18%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis kelamin, tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dengan indeks karies gigi. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 321 siswa dari kelas IV, V dan VI di tiga sekolah dasar dengan pengambilan sampel menggunakan rumus Stanley Lemeshow dan didapatkan sampel penelitian berjumlah 176, untuk pemilihan sampel pada setiap sekolah menggunakan rumus proportional random sampling, penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square test dengan α=95%. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p-value=0,137) dengan indeks karies gigi, dan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value=0,001), sikap (p-value=0,006), dan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi (p-value=0,0001) dengan indeks karies gigi. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan indeks karies gigi, serta ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dengan indeks karies gigi.