DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Letak Lesi Dengan Fungsi Kognitif Pada Pasien Stroke Iskemik Di RSUD Ulin Banjarmasin
PENGARANG:FUADI RIFQA SHAFARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-04


Stroke iskemik dapat menyebabkan kehilangan motorik, kehilangan komunikasi, dan gangguan kognitif. Kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Kognitif dapat dipengaruhi oleh letak lesi. Salah satu instrumen yang dapat mengukur fungsi kognitif adalah Mini-Mental State Examination (MMSE) dengan penilaian kognitif yang memiliki rentang skor 0-30. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara letak lesi dengan fungsi kognitif pada penderita stroke iskemik berdasarkan MMSE di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini bersifat observasional analitik dan pendekatan crosssectional. Pemeriksaan MMSE dilakukan setelah responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 30 sampel didapat secara purposive sampling didapatkan lesi pada kortikal sebanyak 6 responden, lesi pada subkortikal sebanyak 16 responden, dan lesi pada ganglia basalis sebanyak 8 responden. Nilai MMSE pada responden ditemukan dengan kategori normal 10 responden, kategori sedang 12 responden dan kategori berat 8 responden. Analisis menggunakan uji korelasi Kormogorov-Smirnoff menunjukan nilai tidak signifikan p=0.841. Kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara letak lesi dengan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik di RSUD Ulin Banjarmasin
Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI