DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Letak Lesi Dengan Derajat Spastisitas Pada Pasien Stroke Iskemik Di RSUD Ulin Banjarmasin
PENGARANG:ANDI ARI SANDY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-04


Stroke iskemik terjadi akibat penurunan aliran darah karena emboli atau trombosis yang bersifat sementara atau permanen di arteri serebral. Stroke memiliki beberapa gejala seperti kelumpuhan wajah, anggota badan atau spastisitas dan dapat menyebabkan kematian. Spastisitas dipengaruhi oleh letak lesi. Salah satu instrument penilaian spastisitas adalah Modified Ashworth Scale (MAS) dengan penilaian spastisitas yang memiliki rentang derajat 0-4. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara letak lesi dengan derajat spastisitas pada pasien stroke iskemik di RSUD Banjarmasin berdasarkan Modified Ashworth Scale. Penelitian ini bersifat observational analitik dan pendekatan cross-sectional. Pemeriksaan MAS dilakukan setelah responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 30 sampel didapatkan secara purposive-sampling didapatkan lesi pada kortikal sebanyak 6 pasien, lesi pada subkortikal sebanyak 16 pasien, dan lesi pada ganglia basalis sebanyak 8 pasien. Derajat MAS pada pasien ditemukan dengan kategori normal 6 pasien, kategori sedang 19 pasien, dan kategori berat 5 pasien. Analisis menggunakan uji korelasi Kormogorov-Smirnoff menunjukkan nilai tidak signifikan p=0,841. Kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan letak lesi dengan derajat spastisitas pada pasien stroke iskemik di RSUD Ulin Banjarmasin.
Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI