Penyakit dengan risiko kejadian yang tinggi dan masih menjadi masalah di dunia ialah kanker serviks. Untuk mendeteksi dini kanker serviks sehinga diperlukan skrining rutin. Menurut Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2018 diketahui  bahwa Kota Banjarbaru menduduki peringkat pertama kanker serviks terbanyak, ditinjau dari data per Puskesmas diketahui bahwa Puskesmas Guntung Manggis menduduki peringkat pertama yaitu, 13 orang positif kanker serviks. Tujuan penelitian ini dilaksankan untuk menjelaskan hubungan dengan pemeriksaan pap smear sebagai deteksi dini kanker serviks yaitu antara pengetahuan, sikap, status pekerjaan dan pendapatan. Jenis penelitian kuanti rancangannya dengan memakai cara potong lintang. Populasi berjumlah 5407 orang dengan sampel berjumlah 99 orang, diambil menggunkan teknik purposive sampling. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square menandakan variabel pengetahuan (p-value=0,022), sikap (p-value=0,041), pendapatan (p-value=0,029) berhubungan dengan pemeriksaan pap smear sebagai deteksi dini kanker serviks. Sedangkan variabel status pekerjaan (p-value=0,238) tidak berhubungan. Kesimpulan dari penelitan ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan pendapatan dengan pemeriksaan pap smear sebagai deteksi dini kanker serviks.

Kata-kata kunci:    pemeriksaan pap smear,pengetahuan, sikap, pendapatan