DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DOWN SYNDROME PADA SISWA SLB DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:ARIF RAHMANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-05


ABSTRAK

 

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DOWN SYNDROME PADA SISWA SLB DI KOTA BANJARMASIN

 

Arif Rahmani

 

Down syndrome adalah gangguan keterbelakangan mental yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut WHO pada tahun 2018 Perkiraan insiden down syndrome adalah antara 1 dalam 1.000 hingga 1 dalam 1.100 kelahiran hidup di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian down syndrome, penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain penelitian case control. populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak down syndrome yang ada di SLB Kota Banjarmasin yang berjumlah 16 siswa dilakukan pada bulan Juni-September 2019. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan cara total sampling yaitu 16 anak down syndrome, dengan perbandingan 1:4 dilakukan dengan teknik matching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia ibu saat melahirkan (p-value 0,001) dan riwayat down syndrome (p-value 0,001) terhadap kejadian down syndrome. Sedangkan yang tidak ada hubungan dengan kejadian down syndrome yaitu perkawinan yang memeliki hubungan keluarga (p-value 0,485), urutan kelahiran (p-value 0,398) dan kehamilan kembar (p-value 1,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara usia ibu saat melahirkan dan riwayat keluarga dengan kejadian down syndrome. Perlu adanya penyebar luasan informasi dan edukasi mengenai down syndrome agar pasangan usia subur yang ingin memiliki anak agar terhindar dari risiko down syndrome.

Kata-kata kunci:  down syndrome, usia ibu, perkawinan, urutan kelahiran, riwayat keluarga, kehamilan kembar

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI