Latar Belakang: Ibu hamil mengalami kecemasan pada akhir kehamilan khususnya pada kehamilan pertama (primigravida). Studi pendahuluan pada 10 orang ibu hamil primigravida trimester III menunjukan 9 ibu hamil mengalami kecemasan dan 10 ibu hamil menilai kualitas tidur yang dirasakan cukup buruk.  Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada ibu hamil primigravida trimester III di RSUD Idaman Banjarbaru. Metode: Penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional pada 30 ibu hamil primigravida trimester III di RSUD Idaman Banjarbaru. Instrumen untuk mengukur kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index dan Pregnancy Related Anxiety Questionnaire-Revised 2 (PRAQ-R2) untuk mengukur tingkat kecemasan. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Analisis korelasi menyatakan bahwa tingkat kecemasan signifikan berhubungan dengan kualitas tidur ibu hamil primigravida trimester III (p value = 0,013, r = 0,449). Diskusi: Tingkat kecemasan mempengaruhi kualitas tidur ibu hamil primigravida trimester III. Semakin rendah tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III maka semakin baik kualitas tidurnya, begitupun sebaliknya.
 
Kata Kunci: tingkat kecemasan, kualitas tidur, primigravida, kehamilan trimester III