Indonesia dikenal dengan sebutan negara agraris karena sebagian besar penduduknya mempunya pecaharian di bidang pertanian terutama padi, khususnya Kalimantan Selatan yang sebagian besar wilayahnya adalah lahan basah yang cocok dijadikan lahan pertanian terutama padi. Salah satu masalah yang sering menyebabkan terjadinya penurunan produsi bahkan gagal panen adalah penyakit padi itu sendiri. Sistem pakar yang dibangun menggunakan kombinasi metode Naïve bayes dan Certainty Factoractoruntuk melakukan diagnose terhadap penyakit tanaman padi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat 106 data kasus penyakit tanaman padi yang terjadi sebelumnya lalu dibagi menjadi 85 data training dan 21 data Testing yang digunakan dari data tersebut, dengan menggunakan perhitungan metode Naive Bayes dan metode Certainty Factor didapatkan tingkat akurasi sebesar 95,2%.

Kata Kunci : Sistem Pakar, penyakit tanaman padi, Certainty Factor, Naive Bayes.