PRODUKTIVITAS ALAT BERAT DAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN LOLENGMUARA KAMAN ILIR KECAMATAN KOTA BANGUN. KALIMANTAN TIMUR

Oleh: Prakoso S Meliala

Pembimbing: Husnul Khatimi, S.T., M.T.

ABSTRAK

Pada proyek Peningkatan Jalan Loleng-Muara Kaman Ilir Kecamatan Kota Bangun menggunakan alat berat pada proses pengerjaannya. Penggunaan alat bertujuan untuk mempermudah pekerjaan, meningkatkan produktivitas dan efesiensi biaya. Alat-alat yang digunakan harus diperhatikan kondisi serta perawatannya, karena hal tersebut berpengaruh terhadap kinerja alat serta biaya yang diperlukan untuk pengoperasian alat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan alat pada proyek Peningkatan Jalan Lolelng-Muara Kaman Ilir Kecamatan Kota Bangun. Kalimantan Timur dengan menggunakan cara analisis teoritis berdasarkan data lapangan. Analisa perhitungan yang dilakukan adalah perhitungan produktivitas dan biaya alat berat pada lingkup pekerjaan yaitu pekerjaan tanah, pekerjaan pelebaran dan pekerjaan bahu jalan, pekerjaanperkerasan berbutir, serta pekerjaan aspal. Alat berat yang digunakan dalam lingkup pekerjaan tersebut adalah, Asphalt Mixing Plant, Asphalt Finisher, Dump Truck, Tandem Roller, Tire Roller, Asphalt Sprayer, Motor Grader, Water Tanker, Vibrator Roller, Whell Loader, Air Compressor, dan Generator Set. Berdasarkan perhitungan didapat kapasitas unit per item pekerjaan: timbunan pilihan dan lapis agregat kelas A sebesar 69,43 m3/jam; penyiapan badan jalan 47,79 m3/jam; lapis agregat kelas B 62,13 m3/jam; lapis pengikat resap-aspal cair 706,8 ltr/jam; laston lapis antara (AC-BC) 22,58ton/jam. Kemudian data diolah dan didapat hasil akhir berbentuk peresentase selisih biaya berdasarkan data lapangan dengan data penawaran. Untuk pekerjaan timbunan pilihan dari sumber galian, lapisan pondasi agregat kelas B, lapisan pondasi agregat kelas A, dan laston lapis antara (AC-BC) masing masing memiliki nilai persentase selisih biaya sebesar 12%. Nilai persentase selisih biaya terkecil terdapat dalam item pekerjaan penyiapan badan jalan dengan nilai persentase 1%. Sedangkan nilai persentase selisih biaya item pekerjaan lepas resap pengikataspal cair sebesar 6%.

Kata Kunci: Kapasitas Produksi, Biaya Pemilikan, Biaya Operasi, Harga Satuan