DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA STRES, OBESITAS DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Gedang Hanyar Kota Banjarmasin)
PENGARANG:MUHAMMAD ALDY YAHYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-05


Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian dini di dunia. Pada tahun 2018 kejadian hipertensi di Kota Banjarmasin menduduki urutan ke-2 dengan jumlah 57.257 pasien. Namun, kasus kematian akibat hipertensi menduduki peringkat pertama dengan jumlah 444 pasien. Kejadian hipertensi di Kota Banjarmasin tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Gedang Hanyar dengan jumlah kejadian 5.426 pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara stres, obesitas dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gedang Hanyar Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain cross sectional Subjek penelitian ini adalah masyarakat wilayah kerja Puskesmas Gedang Hanyar yang berkunjung ke puskesmas Gedang Hanyar dan berusia ≥ 18 tahun. Sampel pada penelitian ini berjumlah 77 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar isian, kuisioner stres (SRQ) dan kuisioner aktivitas fisik (IPAQ).Analisis data menggunakan uji statistik chi square (CI=95%, α=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara stres (p=0,0001) dan obesitas (p=0,044)  dengan kejadian hipertensi. Sedangkan hasil uji statistik dari aktivitas fisik (p=0,363) tidak memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara stress dan obesitas dengan kejadian stres sedangkan aktivitas fisik tidak memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gedang Hanyar Kota Banjarmasin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI