Masalah penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca) pada anak usia dini dikarenakan metode dan media belajar yang digunakan kurang bervariasi. Untuk menjawab permasalahan ini maka peneliti ingin mengkaji lebih dalam bagaimana caranya meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif ini pada anak usia dini dengan menggunakan kombinasi metode cantol roudhoh, metode cerita dan metode bernyanyi melalui media flashcard, lagu dan video. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), dilaksanakan 2 siklus, dimana setiap siklusnya ada 2 kali pertemuan. Tahapan dalam siklus penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah anak TK Islam Terpadu Al Khair Barabai, Kelompok B1 tahun ajaran 2019-2020 yang berjumlah 20 orang anak. Data digali menggunakan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dari siklus I ke siklus II meningkat dengan kriteria sangat baik, demikian pula aktivitas anak secara klasikal dari siklus I meningkat pada siklus II dengan kriteria sangat aktif. Hasil perkembangan kemampuan berbahasa reseptif dari siklus I dan siklus II meningkat dengan berkembang sangat baik dan memenuhi indikator keberhasilan. Maka disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa reseptif dapat dikembangkan dengan menggunakan kombinasi metode cantol roudhoh, metode cerita dan metode bernyanyi melalui media flashcard, lagu dan video. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di sarankan, bahwa kombinasi model ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam melakukan inovasi kegiatan mengajar di kelas sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif anak usia dini.

Berkas PDF