DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Faktor Ibu dan Neonatus dengan LDH Serum pada Asfiksia Neonatorum di RSUD Ulin Banjarmasin
PENGARANG:FARAH RULLYTA RIZKINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-07


Asfiksia neonatorum merupakan kondisi kegagalan bernapas yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas tinggi karena dapat menimbulkan disfungsi multi organ.Laktat dehidrogenase (LDH) serum merupakan enzim yang dapat dijadikan prediktor akurat luaran asfiksia neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor ibu (usia ibu, paritas, hipertensi kehamilan) dan neonatus (usia gestasi, berat badan lahir) dengan LDH serum pada asfiksia neonatorum di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan studi potong lintang. Sebanyak 20 sampel didapatkan secara total purposive sampling sesuai kriteria inklusi yaitu skor Apgar ≤ 5.Analisis data penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman dan regresi linear sederhana. Hasil uji analisis statistik menghasilkan faktor usia ibu (p = 0,384), paritas (p = 0,568), hipertensi kehamilan (p = 0,840), dan usia gestasi (p = 0,590) tidak memiliki hubungan signifikan dengan LDH serum pada asfiksia neonatorum di RSUD Ulin Banjarmasin. Faktor risiko berat badan lahir memiliki hubungan signifikan dan tidak searah dengan kenaikan LDH serum (p = 0,042). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara faktor usia ibu, paritas, hipertensi kehamilan, dan usia gestasi dengan LDH serum, namun terdapat hubungan signifikan antara berat badan lahir dengan LDH serum pada asfiksia neonatorum di RSUD Ulin Banjarmasin

 

Kata-katakunci:Asfiksia neonatorum, faktor risiko ibu, faktor risiko neonatus,   LDH serum.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI