ABSTRAK

TOKSIKODINAMIKA PROFENOFOS TERHADAP HUMAN SERUM ALBUMIN DENGAN METODE UV-VISIBLE SPECTROSCOPY

Stevi Sihaloho

Profenofos termasuk pestisida kelas II menurut WHO dikategorikan sebagai pestisida dengan toksisitas tingkat sedang. Profenofos dapat berikatan dengan Human Serum Albumin (HSA). HSA memiliki fungsi sebagai molekul transport dalam sejumlah besar ligan eksogen maupun endogen. HSA yang berikatan dengan profenofos membentuk kompleks profenofos-HSA. Terbentuknya kompleks tersebut disertai perubahan struktur pada HSA. HSA dan profenofos berinteraksi pada sub-domain IIA, IIIA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan toksikodinamika profenofos-HSA melalui konstanta pengikatan profenofos-HSA pada asam amino triptofan, sistein, tirosin melalui metode Ultraviolet Visible Spectroscopy (UV-Vis).  Interaksi yang terjadi pada HSA dan ligannya dianalisis menggunakan UV-Visible Spectroscopy dengan panjang gelombang 280 nm, 277 nm untuk mengamati perubahan triptofan dan tirosin, panjang gelombang 253 nm untuk ikatan dengan sistein. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan posttest-only with control group design secara in vitro yang terdiri atas tiga konsentrasi malathion dengan Human Serum Albumin (HSA) yang diencerkan dengan normal saline. Solusi diinkubasi selama 30 menit pada suhu 37° C dan absorbansi diukur pada alat UV-VIS pada panjang gelombang 250-295 nm. Data hasil absorbansi disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Dari grafik, persamaan linear akan tampaknya menghitung nilai konstanta pengikat profenofos untuk protein. Semakin besar konstanta, semakin erat ikatan ligan. Kesimpulannya,penambahan profenofos ke HSA menyebabkan perubahan spektrum absorbansi HSA, yang mengindikasikan adanya gangguan struktur protein pada HSA akibat interaksi spesifik antara profenofos dan HSA.

Kata-katakunci: human serum albumin, profenofos, ultraviolet visible spectroscopy