Kinerja guru merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang guru dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Kepala sekolah berperan dan bertanggung jawab memimpin, mengorganisir, memantau, membina juga memperbaiki proses belajar mengajar, baik konsep manajerial menciptakan kondisi iklim kerja yang baik dan membangun motivasi kerja guru yang baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh secara langsung dan tidak langsung antara kinerja manajemen kepala sekolah, iklim kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja guru SMPN di wilayah Kota Banjarbaru.

Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode cross sectional dan menggunakan teknik korelasi (correlation research).  Populasi penelitian sebanyak 413 guru dan diambil 203 responden sebagai sampel penelitian dengan teknik proportionale random sampling. Pengumpulan data menggunakan intrumen kuesioner dan analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan analisis jalur (path analysis).

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai regresi variabel adalah angka positif seperti koefisien regresi kinerja manajemen kepala sekolah terhadap kinerja guru (X₁-Y) sebesar 0,236, koefisien regresi kinerja manajemen kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru (X₁-Z) sebesar 0,259, koefisien regresi iklim kerja sekolah terhadap kinerja guru (X₂-Y) sebesar 0,154, koefisien regresi iklim kerja terhadap motivasi kerja (X₂-Z) sebesar 0,472, koefisien regresi motivasi kerja guru terhadap kinerja guru (Z-Y) sebesar 0,381, koefisien regresi kinerja manajemen kepala sekolah secara tidak langsung melalui motivasi kerja guru terhadap kinerja guru (X₁-Z-Y) sebesar 0,097 dan koefisien regresi disiplin kerja sekolah secara tidak langsung melalui motivasi kerja guru terhadap kinerja guru (X₂-Z-Y) sebesar 0,180..

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh langsung yang signifikan kinerja manajemen kepala sekolah, iklim kerja dan motivasi terhadap kinerja guru SMPN di wilayah Kota Banjarbaru dan tidak terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan kinerja manajemen kepala sekolah melalui motivasi terhadap kinerja guru SMPN di wilayah Kota Banjarbaru dan terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan iklim kerja melalui motivasi terhadap kinerja guru SMPN di wilayah Kota Banjarbaru. Saran kepada kepala sekolah dan guru dapat menjaga motivasi dengan menjalin hubungan baik sesama pegawai seperti adanya rasa saling percaya dan saling dukung antar pegawai yang baik pula. peneliti selanjutnya dapat menganalisis penelitian dengan menggunakan variabel lainnya, seperti kepuasan kerja, kinerja atau prestasi, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan pelatihan yang diduga juga dapat mempengaruhi kinerja guru.