DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KEGURUAN IPA TOPIK PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK PENGUATAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK
PENGARANG:LISA IGNATIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-10


ABSTRAK

 

Ignatia, Lisa. 2019. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Topik Pencemaran Lingkungan Untuk Penguatan Literasi Sains Peserta Didik SMP. Tesis. Magister Keguruan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Dr. Ir. Badruzsaufari, M.Sc, (II) Dr. Suyidno, M.Pd.

 

Kata kunci: modul pembelajaran IPA, pencemaran lingkungan, literasi sains.

 

 

Literasi sains merupakan kemampuan memahami, mengkomunikasikan serta menerapkan kemampuan sains untuk memecahkan masalah sehingga dapat menarik kesimpulan berdasarkan fakta dan data dalam membuat keputusan dari perubahan yang terjadi karena aktivitas manusia. Penguatan kemampuan literasi sains disamping memerlukan motivasi peserta didik, guru juga perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi perkembangan teknologi saat ini dan potensi peserta didik yang mana pada proses pembelajarannya dapat memberikan pengalaman langsung.

Pentingnya literasi sains dalam pembelajaran di sekolah, khususnya dalam bidang IPA mengharuskan guru mengembangkan modul pembelajaran yang sesuai dengan tujuannya yaitu penguatan literasi sains peserta didik SMP yang di dalamnya terdapat beberapa QR-Code yang dapat discan melalui HP Android, karena modul merupakan bagian yang sifatnya berhubungan langsung dengan peserta didik serta pada umumnya digunakan sebagai pegangan utama guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi validitas, kepraktisan, dan keefektifan modul pembelajaran IPA topik pencemaran lingkungan untuk penguatan literasi sains peserta didik SMP.

Metode penelitian yang digunakan yaitu pengembangan Tessmer yang meliputi 1) self evaluation, 2) expert review, 3) one to one evaluation, 4) small group evaluation dan 5) field test. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa modul.

Penelitian dilaksanakan di kelas VII SMPN 1 Martapura. Subjek penelitian terdiri dari 3 tim ahli, 3 orang peserta didik  kelas VII B pada uji perorangan, 6 orang peserta didik kelas VII F pada uji kelompok kecil dan 28 orang peserta didik kelas VII G pada uji lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) validitas perangkat pembelajaran berdasarkan pakar dinyatakan sangat valid, tingkat keterbacaan modul dinyatakan sangat praktis, 2) kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan keterlaksanaan modul peserta didik dinyatakan sangat praktis, dan 3) keefektifan perangkat pembelajaran berdasarkan pencapaian peserta didik dalam hasil belajar, perilaku berkarakter, keterampilan dan respon peserta didik dinyatakan positif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI