Dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, setiap orang memerlukan suatu ruang pribadi yang disebut ruang personal. Ruang personal adalah suatu area yang mengelilingi setiap orang yang jika dilanggar orang lain akan menghasilkan ketidaknyamanan. Cara seseorang dalam memposisikan dirinya secara spasial adalah bagian penting dari interaksi sosial individu dengan orang lain. Banyak faktor yang ditemukan mempengaruhi persepsi ruang personal, salah satunya adalah jenis kelamin. Banyak perbedaan pada penelitian-penelitian sebelumnya dalam perbedaan persepsi ruang personal sesuai jenis kelamin. Ada yang berpendapat jika pria membutuhkan ruang personal yang lebih besar daripada wanita, sementara ada juga yang berpendapat sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi ruang personal pada Laki-laki dan Perempuan di SMA Negeri 2 Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini berjumlah  60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional cluster sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi ruang personal. Skala ini menggunakan skala model likert dan analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi ruang personal pada laki-laki dan perempuan di SMA Negeri 2 Banjarmasin.