Penelitian untuk penyelidikan keberadaan airotanah dan kedalaman akuifer telah dilakukan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Peneitian ini mengaplikasikan metode geolistrik tahanan jenis 2D dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga lintasan yang panjangnya masing-masing 675 m. Data hasil akuisisi diproses menggunakan software EartImager 2D untuk menampilkan model 2D bawah permukaan di lokasi penelitian kemudian membuat litologi batuan menggunakan software Rockworks. Berdasarkan hasil penelitian, litologi batuan di daerah penelitian terdiri dari lapisan top soil, lempung, pasir lempungan dan pasir. Hasil interpetasi menunjukkan pada lintasan 1 (A) terdapat dua titik akuifer yaitu, A100 di kedalaman 3,584 – 23,666 m dengan nilai resistivitas 29,568 – 47,028 ?m dan A125 di kedalaman 3,468 – 38,014 m dengan nilai resistivitas 11,822 – 62,09 ?m. Lintasan 2 (B) terdapat satu titik akuifer yaitu B200 di kedalaman 35,423 – 82,594 m dengan nilai resistivitas 10,089 – 12,511 ?m. Lintasan 3 (C) terdapat tiga titik akuifer yaitu, C175 di kedalaman 3,324 – 73,915 m dengan nilai resistivitas 10,371 – 75 ?m, C325 di kedalaman 11,438 – 75,404 m dengan nilai resistivitas 12,476 – 75 ?m dan C425 di kedalaman 38,501 – 114,439 m dengan nilai resistivitas 11,654 – 75 ?m.