DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Nilai Abrasi Dan CBR Lapis Pondasi Agregat Kelas A (LPA) Terhadap Perubahan Kurva Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018
PENGARANG:NORMINAWATI DEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-11


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai abrasi sumber material yang umum di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Menganalisis pengaruh nilai abrasi terhadap perubahan gradasi LPA terhadap adanya pemadatan. Menganalisis pengaruh nilai abrasi terhadap CBR.Menganalisis pengaruh gradasi LPA terhadap CBR serta menganalisis pengaruh tingkat degradasi terhadap Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018.

Material yang digunakan adalah LPA dari lokasi Martadah, Awang Bangkal, Gn. Kayangan, Kalimantan Selatan dan Hampangen, Kalimantan Tengah yang telah dipadatkan sesuai OMC (Optimum Moisture Content). Dengan berbagai macam variasi gradasi campuran yang mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018. Metode yang digunakan adalah uji abrasi, analisa saringan sebelum dan setelah pemadatan, batas-batas atterbeg sebelum dan setelah pemadatan, serta CBR skala laboratorium.

Nilai abrasi yang diperoleh dari empat sumber material LPA-Martadah sebesar 39,32% dengan nilai CBR rata-rata sebesar 58,49%, Awang Bangkal sebesar 30,30% dengan nilai CBR rata-rata sebesar 59,38%, Gn. Kayangan sebesar 2,.88% dengan nilai CBR rata-rata sebesar 63,31% dan Hampangen sebesar 34,92% dengan nilai CBR rata-rata sebesar 87,78%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai abrasi yang dihasilkan bervariasi pada setiap kali pengujian. Hal tersebut diindikasi akibat dari pengaruh waktu pengambilan, tekanan dan suhu material, kadar air serta unsur geologi material. Nilai abrasi tidak berpengaruh terhadap perubahan kurva Spesifikasi batas atas dan batas bawah setelah dilakukan pemadatan, pada penelitian ditemukan bahwa ukuran butiran (diameter) butiranlah yang mempengaruhi perubahan kurva gradasi setelah adanya pemadatan. Nilai abrasi berpengaruh terhadap nilai CBR. Untuk mencapai titik optimum nilai CBR yang mendekati Spesifikasi, nilai abrasi harus berada pada rentang 28.88-34%.

Hasil pengujian di dapatkan perubahan perilaku butiran agregat seperti terjadi peningkatan  nilai CBR yang telah dilakukan modifikasi gradasi. Gradasi sebelum dilakuakan modifikasi memiliki nilai CBR tertinggi pada 10x pukulan sebesar 29,04%, saat 30x pukulan memiliki nilai CBR tertinggi sebesar 44,106% dan saat 65x pukulan memiliki nilai CBR sebesar 62,483%, sedangkan CBR yang telah dilakukan modifikasi memiliki nilai CBR yang tertinggi saat 10x pukulan sebesar 33,079%, saat 30x pukulan memiliki nilai CBR sebesar 58.808% dan untuk 65x pukulan memiliki nilai CBR sebesar 66.159%. hal tersebut menunjukkan kenaikan nilai CBR sebelum dan setelah dilakukan modifikasi gradasi. sehingga dapat disimpulkan gradasi mempengaruhi nilai CBR. Dari semua sumber material didapatkan degradasi tersebesar berada pada sampel LPA-Martadah dengan tingkat degradasi sebesar 25.21% dan degradasi terendah berada pada LPA-Hampangen dengan tingkat degradasi sebesar 11.885% .

Kata Kunci:Nilai abrasi, kurva Spesifikasi, CBR, degradasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI