ABSTRACT

Large chili is one of the important commodities in Indonesia. The problem is a decrease in the production of chili plants caused by pests and diseases. Anthracnose disease is a disease that spreads very quickly and is a very important disease in chili plants. One of the safe alternative control is use pesticides from vegetable materials derived from plants. Natural material that can be used and is thought to have efficacy as a vegetable fungicide that is Noni. The purpose of this study was to determine the effect of noni leaf extract and effective doses for controlling anthracnose disease. This study used a single factor randomized block design (RBD) design, namely several doses of noni leaf extract. There were 5 treatments with 4 replications, so in this study there were 20 experimental units. The results showed that noni leaf extract had an effective influence on the control of anthracnose disease. The higher concentration of noni leaf extract gives a better effect. A dose of 12 ml of noni leaf extract / 100 ml of distilled water can provide a suppressing effect on anthracnose disease of 16.50%.

Keywords: Big Chili, Noni Leaf, Anthracnose.

ABSTRAK

Cabai besar merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Permasalahan yang terjadi penurunan dari produksi tanaman cabai yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit. Penyakit antraknosa adalah penyakit yang penyebaranya sangat cepat meluas dan merupakan penyakit yang penting pada tanaman cabai.Salah satu alternatif pengendalian yang aman yaitu dengan menggunakan pestisida dari bahan nabati yang berasal daru tumbuh-tumbuhan. Bahan alami yang bisa digunakan dan diduga memiliki khasiat sebagai fungisida nabati yaitu mengkudu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun mengkudu dan dosis yang efektif untuk pengendalian penyakit antraknosa. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yaitu beberapa dosis ekstrak daun mengkudu. Terdapat 5 perlakuan dengan 4 ulangan, sehingga dalam penelitian ini terdapat 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mengkudu memberikan pengaruh yang efektif terhadap pengendalian penyakit antraknosa. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun mengkudu memberikan efek yang lebih baik. Dosis 12 ml ekstrak daun mengkudu/100 ml aquades mampu memberikan efek penekanan terhadap penyakit antraknosa sebesar 16,50%.

Kata Kunci: Cabai Besar, Daun Mengkudu, Antraknosa.