DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dalam Mengenal Bilangan dan Lambang Bilangan Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Langsung dengan Metode Demonstrasi dan Model Make A Match pada Anak Kelompok A di TK Anak Budiman Kecamatan Kandangan.
PENGARANG:LILIS HIDAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-12


Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil perkembangan kognitif anak pada kelompok A dalam mengenal bilangan dan lambang bilangan. Hal ini disebabkan rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal bilangan dan lambang bilangan, media yang digunakan guru kurang menarik sehingga anak mudah bosan, anak sulit untuk berkonsentrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak.

            Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dan dengan jenis penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok A di TK Anak Budiman Kecamatan Kandangan yang berjumlah 15 orang anak (8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara serta penilaian aspek perkembangan kognitif. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria baik dan sangat baik. Aktivitas anak rata-rata kelas dengan persentase 82% kategori sangat aktif han hasil perkembangan minimal 80% dan mencapai nilai bintang 3(«««) dan 4(««««).

            Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan ke-1 dengan skor 26 dengan kategori “Baik”, pertemuan ke-2 dengan skor 28 dengan kategori “Baik”, pertemuan ke-3 dengan skor 35 dengan kategori “Sangat Baik” dan pertemuan ke-4 dengan skor 36 dengan kategori “Sangat Baik”. (2) Aktivitas Anak pada pertemuan ke-1 dengan persentase 52,2% kategori “cukup aktif”, pertemuan ke-2 dengan persentase 63,3% kategori “aktif”, pertemuan ke-3 dengan persentase 82,5% kategori “sangat aktif’, dan pertemuan ke-4 dengan persentase 87,5% kategori “sangat aktif”. (3) hasil perkembangan kognitif pada pertemuan terakhir mencapai 84% anak yang berhasil dengan mendapatkan ««« (BSH) dan «««« (BSB).

            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kombinasi Model pembelajaran langsung dengan metode demonstrasi dan Make A Match dapat mengembangkan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kognitif dengan sangat baik dan sangat aktif. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI