Tumbuhan obat seperti porang dapat menghasilkan senyawa-senyawa bioaktif dari endofit yang berasosiasi dengan tumbuhan. Oleh sebab itu, tumbuhan obat merupakan sumber isolasi fungi endofit dan fungi endofit tersebut merupakan sumber metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antikanker, antimalaria, antimikroorganisme, dan yang lainnya. Umbi porang telah dimanfaatkan sebagai obat bisul, obat luka iris dan obat luka karena gigitan hewan berbisa.Arah yang dituju dalam melakukan penelitian ini yaitu melakukan isolasi fungi endofit dari tumbuhan porang yang kemudian dikarakterisasi, dan menguji kemampuan fungi endofit umbi porang sebagai antibakteri untuk bakteri gram positif (Staphylococcus aureus) dan gram negatif (Escherichia coli).Isolasi fungi endofit dari umbi porang berhasil mendapatkan lima isolat fungi yang berbeda. Berdasarkan karakteristik makroskopik dan mikroskopik, fungi endofit yang diisolasi dari umbi porang merupakan anggota dari genus Curvularia, Penicillium, 2 isolat Aspergillus, dan 1 isolat yang belum teridentifikasi.Fungi endofit umbi porang mempunyai kemampuan sebagai antibakteri pada bakteri S. aureus, tetapi tidak mempunyai kemampuan sebagai antibakteri pada bakteri E. coli. Isolat fungi endofit yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu isolat Curvularia sp., Penicillium sp., Aspergillus sp.

Medicinal plants such as porang can produce bioactive compounds from plants-associated endophytes. Therefore, medicinal plants were a sources of isolation of endophytic fungi and endophytic fungi were a sources of secondary metabolites that have anticancer, antimalarial, antimicrobial, and so on. A porang tuber has been used as a medicine for boils, medicine for sliced wounds and medicine for wounds due to venomous animal bites. The research aimed to carry out isolation and characterization of endophytic fungi from porang tuber, and to test the ability of endophytic fungi from porang tuber as antibacterial against gram positive (Staphylococcus aureus) and gram negative (Escherichia coli) bacteria. Isolation of endophytic fungi from porang tubers succeeded in getting five different fungi isolates. Based on macroscopic and microscopic characteristics, endophytic fungi isolated from porang tuber were members of the genus Curvularia, Penicillium, 2 isolates of Aspergillus, and 1 isolate that had not been identified. Porang endophytic fungi had antibacterial activity against S. aureus, but did not have antibacterial activity against E. coli bacteria. Endophytic fungi that had antibacterial activity were Curvularia sp., Penicillium sp., Aspergillus sp.

Kata kunci: aktivitas antibakteri;fungi endofit; isolasi; karakterisasi; porang / antibacterial activity; characterization; endophytic fungi; isolation; porang