Keberhasilan budidaya bergantung pada persemaianya. Umumnya menyemai menggunakan plastik yang dapat mencemari lingkungan.  Penggunaan bio seedling block yang merupakan media semai cetak berbahan dasar organik dapat menjadi alternatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh komposisi media bio seedling block pada semaiancabai dan komposisi mediaterbaik. Penelitian dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2019 di Cindai Alus Banjarbaru. Metode penelitian, yaitu RAL satu faktor dengan 13 taraf, yaitu P₀ (tanah 100%), P₁ (tanah 50% : pupuk kandang 50% : tepung 0%), P₂ (tanah 45% : pupuk kandang 45% : tepung 10%), P₃ (tanah 40% : pupuk kandang 40% : tepung 20%), P₄ (tanah 45% : pupuk kandang 45% : arang sekam 10% : tepung 0%), P₅ (tanah 47,5%: pupuk kandang 47,5% : arang bambu 5% : tepung 0%), P₆ (tanah 45% : pupuk kandang 45% : arang campuran 10% : tepung 0%), P₇ (tanah 40% : pupuk kandang 40% : arang sekam 10% : tepung 10%), P₈ (tanah 42,5% : pupuk kandang 42,5% : arang bambu 5% : tepung 10%), P₉ (tanah 40% : pupuk kandang 40% : arang sekam 10% : tepung 10%), P₁₀ (tanah 35% : pupuk kandang 35% : arang sekam 10% : tepung 20%), P₁₁ (tanah 37,5% : pupuk kandang 37,5 : arang bambu 5% : tepung 25%), P₁₂ (tanah 35% : pupuk kandang 35% : arang campuran 10% : tepung 20%). Hasil penelitian menunjukkan komposisi media berbeda sangat nyata terhadap semaian cabai dan komposisi terbaik, yaitu 45% tanah : 45% pupuk kandang : 10% arang sekam : 0% tepung.

Kata kunci : Komposisi Media, Bio Seedling Block, Cabai