DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) untuk PENGENDALIAN HAMA ULAT JENGKAL (Chrysodeixis calcites) pada TANAMAN KEDELAI VARIETAS EDAMAME
PENGARANG:ELSA VIDYA HERDIYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-17


ABSTRACT

 

Soybean is a plant that is widely cultivated by farmers in Indonesia, but soybean are mostly obtained from imports, because of the many cases of low productivity. One of these caterpillar pests of the span is causing farmers suffered losses and impact on the use of chemical insecticides by agriculturalists to control the caterpillar pests span. To overcome the excessive use of chemical insecticides, the use of botanical pesticides are more environmentally friendly can be applied. This research aimed to determine the effect of the red ginger extract to control caterpillar pests inch at soybean plants and to determine the concentration of red ginger extract the most effective way to control caterpillar pests on soybean span. The research was conducted in July - October 2019 at the Greenhouse of the Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture Lambung Mangkurat University, Banjarbaru, and the manufacture of red ginger extract conducted at the Laboratory FMIPA ULM Banjarbaru. This study uses a Completely Randomized Design (CRD) one factor consisting of 4 treatments and 5 replications. The results of this researh indicate that the application that has the most significant influence on the intensity of caterpillar mortality in soybean plants is JM3 with a concentration of 15% + 100 ml of water.

 

Keywords : Red ginger extract, Caterpillar, Soybean
 
ABSTRAK

Tanaman kedelai merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan  para petani di Indonesia, akan tetapi kedelai lebih banyak didapatkan dari hasil impor, karena banyaknya kasus rendahnya produktivitas, Salah satunya serangan hama dari ulat jengkal yang menyebabkan petani mengalami kerugian dan berimbas pada penggunaan insektisida kimia oleh para pelaku pertanian untuk mengendalian hama ulat jengkal. Untuk menanggulangi penggunaan insektisida kimia yang berlebihan, maka penggunaan  pestisida nabati yang lebih ramah lingkungan dapat diaplikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe merah untuk pengendalian hama ulat jengkal pada tanaman kedelai dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak jahe merah yang paling efektif untuk pengendalian hama ulat jengkal pada tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Oktober 2019 di Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, dan pembuatan ekstrak jahe merah dilaksanakan di Laboratorium Dasar FMIPA ULM Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi yang paling perpengaruh sangat nyata terhadap intensitas kematian ulat jengkal pada tanaman kedelai yaitu JM3 dengan konsentrasi 15% + 100 ml air.

Kata kunci : Ekstrak Jahe Merah, Ulat Jengkal, Kedelai

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI