DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PARALDEHYDE DARI ACETALDEHYDE MENGGUNAKAN PROSES POLIMERISASI SECARA KONTINYU DENGAN KATALIS DUOLITE C 20 C KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN
PENGARANG:Eka Pramita
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2018-01-29


Paraldehyde (C6H12O3) memiliki nama IUPAC sebagai 2,4,6-trimethyl-1,3,5-trioxane. Paraldehyde merupakan senyawa cyclic trimer dari acetaldehyde. Paraldehyde terbentuk dari reaksi polimerisasi acetaldehyde yang direaksikan dengan asam mineral contohnya seperti sulfur, fosfat, atau asam hidroklorit. Paraldehyde banyak digunakan dalam pengobatan pasien hipnoterapi, anestesi, depresan dan sebagai obat sedatif dengan efek antikolvulsan. Paraldehyde juga digunakan sebagai bahan aditif pada makanan. paraldehyde dapat diproduksi dengan vapor-phase untuk memperoleh yield yang tinggi. Peluang berkembangnya industri paraldehyde di Indonesia cukup besar, maka perlu direncanakan perancangan pabrik kimia dengan produk paraldehyde. Pabrik ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produk paraldehyde sebesar 30.000 ton/tahun dan rencana didirikan pada tahun 2022. Bahan baku utama yang diperlukan adalah Acetaldehyde yang diperoleh dari PT. Celanase di Cina. Pabrik akan didirikan di Desa Wonorejo Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah  dimana lokasi pabrik dekat dengan sungai Kuto, sehingga sumber air untuk unit utilitas berasal dari sungai tersebut. Produk paraldehyde menggunakan proses polimerisasi acetaldehyde dengan bantuan katalis Duolite C 20-C pada tekanan 2,5 atm dan suhu 50 oC dimana reaktor yang digunakan adalah reaktor fixed-bed multitube dan reaksi bersifat eksotermis (mengeluarkan panas). Produk yang keluar dari reaktor selanjutnya dialirkan menuju menara distilasi dan diperoleh hasil atas didapatkan campuran acetaldehyde, ethanol dan sedikit paraldehyde dan hasil bawah berupa paraldehyde. Produk hasil bawah kemudian disimpan dalam tangki penyimpanan, sedangkan hasil atas berupa campuran acetaldehyde, ethanol dan paraldehyde dipisahkan dalam separator sehingga didapatkan hasil recycle acetaldehyde untuk umpan reaktor. Pemasaran paraldehyde diutamakan untuk konsumsi dalam negeri dan juga dipasarkan keluar negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line dan staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari shift dan non-shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 150 orang. Adapun hasil analisa ekonomi memberikan hasil investasi modal total (TCI) adalah sebesar Rp 1.241.313.820.069,55 dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp 2.550.000.000.000. Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 59% dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 29%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 1,439 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 2,593 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 41,49% dan Shut down point (SDP) sebesar 25,58%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik paraldehyde dengan kapasitas 30.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
 
Kata Kunci: Paraldehyde, acataldehyde, polimerisasi kontinyu, katalis duolite C 20 C

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI