Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran IPA dengan model inkuiri terbimbing yang valid, praktis, dan efektif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII di SMPN 1 Martapura Timur tahun pelajaran 2019/2020. Model pengembangan yang digunakan adalah model Tessmer, yang meliputi 1) evaluasi diri, 2) uji ahli, 3) uji perorangan, 4) uji kelompok kecil dan 5) uji lapangan. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari subjek uji coba perorangan tiga orang peserta didik kelas VII A, subjek uji kelompok kecil 12 orang peserta didik kelas VII A. Subjek uji lapangan peserta didik kelas  VII B sebanyak 30 orang peserta didik. Penetapan subjek penelitian secara purposive, yakni peserta didik yang memiliki kemampuan akademik tinggi, sedang, dan rendah.     Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran IPA  sudah valid, praktis dan efektif. Valid ditunjukkan dari hasil validasi 3 orang pakar yang berkategorikan sangat valid dan uji keterbacaan bahan ajar dan LKPD oleh peserta didik yang berkategorikan sangat baik. Praktis digunakan karena guru mitra mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran. Efektif digunakan berdasarkan parameter yang diamati yakni 1) tes hasil belajar dengan ketuntasan 77%, 2) keterampilan berpikir kritis peserta didik (analisis dan menarik kesimpulan) sangat baik, sedangkan (interpretasi, evaluasi, penjelasan dan kemandirian) baik, 3) keterampilan psikomotor peserta didik sangat baik, 4) perilaku berkarakter peserta didik (teliti dan tanggung jawab) rata-rata sangat baik, 5) keterampilan sosial peserta didik (bekerja sama dan menyumbangkan ide) rata-rata sangat baik dan hasil sikap spiritual terhadap rasa syukur terkategori sangat baik. Kesimpulannya bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.