DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS EROSI DAN TINGKAT BAHAYA EROSI PADA BERBAGAI TIPE TUTUPAN LAHAN YANG BERBEDA DI SUB DAS BANYUIRANG DAS MALUKA
PENGARANG:MONICA ANDRIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-17


 

Analisis Erosi dan Tingkat Bahaya Erosi pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan yang Berbeda di Sub DAS Banyuirang DAS Maluka. Erosi adalah peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami, yaitu air atau angin. Perkiraan erosi pada setiap unit lahan dihitung menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Wischmeier & Smith pada tahun 1978 dalam bentuk persamaan yang dikenal dengan Universal Soil Loss Equation (USLE). Faktor yang mempengaruhi erosi yaitu iklim, tanah, topografi, vegetasi dan manusia.

 

Ada dua jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa sampel tanah, tipe tutupan lahan dan ada tidaknya tindakan konservasi di lapangan. Data sekunder meliputi data tentang gambaran umum lokasi penelitian, data curah hujan 10 tahun terakhir, peta administrasi, peta DAS, peta tutupan lahan, peta kelerengan, dan peta jenis tanah. Penelitian dilakukan di Sub DAS Banyuirang DAS Maluka. Berdasarkan hasil yang didapat diketahui bahwa erosi tertinggi ada pada tutupan lahan alang-alang dengan nilai erosi sebesar 399,44 ton/ha/th dan terkecil dengan tutupan lahan perkebunan sebesar 1,64 ton/ ha/thn. Nilai TBE terbesar kelas IV-SB ada pada UL 5 sedangkan TBE sangat ringan 0-SR ada pada UL 1, UL 3, UL 6, UL 7 dan UL 9.

 

Analisis Erosi dan Tingkat Bahaya Erosi pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan yang Berbeda di Sub DAS Banyuirang DAS Maluka. Erosi adalah peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami, yaitu air atau angin. Perkiraan erosi pada setiap unit lahan dihitung menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Wischmeier & Smith pada tahun 1978 dalam bentuk persamaan yang dikenal dengan Universal Soil Loss Equation (USLE). Faktor yang mempengaruhi erosi yaitu iklim, tanah, topografi, vegetasi dan manusia.

 

Ada dua jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa sampel tanah, tipe tutupan lahan dan ada tidaknya tindakan konservasi di lapangan. Data sekunder meliputi data tentang gambaran umum lokasi penelitian, data curah hujan 10 tahun terakhir, peta administrasi, peta DAS, peta tutupan lahan, peta kelerengan, dan peta jenis tanah. Penelitian dilakukan di Sub DAS Banyuirang DAS Maluka. Berdasarkan hasil yang didapat diketahui bahwa erosi tertinggi ada pada tutupan lahan alang-alang dengan nilai erosi sebesar 399,44 ton/ha/th dan terkecil dengan tutupan lahan perkebunan sebesar 1,64 ton/ ha/thn. Nilai TBE terbesar kelas IV-SB ada pada UL 5 sedangkan TBE sangat ringan 0-SR ada pada UL 1, UL 3, UL 6, UL 7 dan UL 9.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI