DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN PERMAINAN TRADISIONAL BABUBUTAAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 15 BANJARMASIN
PENGARANG:ELITA AGUSTINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-18


ABSTRAK

Elita Agustina. 2019. Upaya Meningkatkan Interaksi Sosial Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Permainan Tradisional Babubutaan Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 15 Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Sulistiyana, S.Pd., M.Pd. (II) Rizky Ildiyanita, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Kata Kunci: Interaksi Sosial, Bimbingan kelompok, Permainan Tradisional Babubutaan

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respon antar individu, antar kelompok, atau antar individu dan kelompok. Pada studi pendahuluan yaitu siswa kurang berinteraksi sosial terhadap teman sekelasnya, siswa kurang biasa bergaul dengan teman-teman sekelas siswa jarang berkomunikasi dengan teman lainnya, siswa sangat pendiam, siswa memilih-milih teman yang cocok, siswa berselisih paham dengan temannya, dan biasanya berbicara tapi tidak mengerti apayang dibicarakan temannya. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan interaksi sosial siswa melalui bimbingan kelompok menggunakan permainan tradisional babubutaan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Rancangan penelitian menggunakan model Kemmis dengan penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian 6 siswa dari populasi kelas VIII di SMP Negeri 15 banjarmasin, dilaksanakan dalam dua siklus terdiri empat tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamanatan, dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan aktivitas peneliti dalam pelaksanaan teknik permainan tradisional babubutaan untuk meningkatkan interaksi sosial termasuk kategori sangat baik. Pada aktivitas siswa dengan teknik permainan tradisional babubutaan untuk meningkatkan interaksi soial ditandai meningkatnya skor dengan kategori sangat aktif, dan pada peningkatan interaksi sosial dilihat dari setiap pertemuan mengalami peningkatan skor dengan kategori sangat berhasil. Dari hasil data diatas maka dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa bimbingan kelompok menggunakan permainan tradisional babubutaan dapat meningkatkan interaksi sosial siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI