ABSTRAk-Pengukuran curah hujan sangat diperlukan dalam berbagai bidang mitigasi bencana, pertanian, perkebunan, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pendugaan air di suatu daerah. Pada penelitian ini telah dibuat sistem pengukur curah hujan secara nirkabel dan terintegrasi database berbasis modul mikrokontroler. Sistem yang dibuat terbagi menjadi dua bagian yaitu sistem transmitter dan receiver. Sistem transmitter terdiri dari solar module sebagai sumber daya, tipping bucket berkerja pada saat air masuk melalui corong yang mengarah kebagian bucket pada saat terisi penuh akan terjadi tipping dan langsung menggerakkan interrupter dibaca sensor optocoupler sebagai penerima sinyal interrupter,modul RTC DS3231 sebagai penentu waktu, modul wireless nRF24L01+ sebagai pengirim data dan arduino uno sebagai pemroses data. Sedangkan sistem receiver berupa modul wireless nRF24L01+ sebagai penerima data, arduino uno sebagai pemroses data. Sekaligus menghubung dengan perangkat lunak Delphi 7 sebagai penampil data, excel dan XAMPP sebagai penyimpan data. Tipping bucket telah diuji dengan membandingan volume standar dengan volume kriteria curah hujan dan diperoleh hasil yang menunjukan volume total rata-rata untuk seluruh kriteria adalah 3,05 ml per tipping. Pengujian jarak transmisi nirkabel dengan dua kondisi terhalang dan tanpa halangan menghasilkan pada kondisi tanpa halangan transmisi bisa mengirim 100 m dan kondisi terhalang transmisi mencapai 26 m. Pengujian solar module dengan dilakukan pemantauan selama dua hari menghasilkan daya mencapai 47,144 watt pada tanggal 30 November 2019 jam 12:00 dengan kondisi cuaca cerah dan terendah 2,64 watt pada tanggal 1 Desember 2019 pada jam 15:00 dengan kondisi cuaca hujan. Pengujian sistem dilakukan perbandingan data dengan alat standar yang ada di BMKG stasiun klimatologi kelas 1 dan hasil yang didapat selisih pembacaan 0,1 mm sampai 0,4 mm per hari.

Kata kunci:      pengukur curah hujan, tipping bucket, database, Arduino UNO. nirkabel.