Hiperkolesterolemia merupakan kondisi kadar kolesterol plasma tinggi di

atas >200 mg/dl2. Hiperkolesterolemia akan menyebabkan akumulasi lipid di hepar, 

yang kemudian dapat mempengaruhi aktivitas metabolisme asam arakidonat di

hepar. Asam arakidonat merupakan asam lemak tak jenuh jamak yang berperan

sebagai prekursor senyawa-senyawa aktif proinflamasi yang dapat menyebabkan

kerusakan pada hati dalam kondisi hiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis absorbansi gelombang asam arakidonat pada hepar model tikus

hiperkolesterol menggunakan spektroskopi FT-IR. Penelitian ini menggunakan

model penelitian eksperimental dengan posttest only with control group design,

yang dilakukan pada P0 kelompok kontrol tanpa perlakuan dan P1 kelompok

dengan perlakuan induksi pakan hiperkolesterol selama 30 hari dengan pengukuran

kadar kolesterol total diperoleh menggunakan GCU cholesterol check. Hasil

penelitian didapatkan absorbansi asam arakidonat hepar  menggunakan FT-IR pada

bilangan gelombang 925-3013 cm-1 dari kelompok P0 dan P1 menunjukkan

perubahan absorbansi pada kelompok hiperkolesterol P1 jika dibandingkan dengan

P0 tanpa perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa hiperkolesterol menyebabkan

perubahan asam arakidonat pada hepar tikus model hiperkolesterol.

Kata-kata kunci : Hiperkolesterol, asam arakidonat, hepar, tikus, FT-IR