DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN FAKTOR OBSTETRIK DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN
PENGARANG:HARTINA FAJAR DAMAYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-18


Kejadian anemia pada ibu hamil masih tinggi. Prevalensi anemia pada ibu hamil diseluruh dunia sebesar 41,8%, di Indonesia sebesar 48,9% dan di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin pada tahun 2018 dikategorikan yang terbanyak di seluruh kota Banjarmasin sebesar 48,37%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor obstetrik (paritas, interval kehamilan dan riwayat abortus) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangancross sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester I (K1 murni) sebanyak 50 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sistematic random sampling. Uji yang digunakan adalah uji chi-square dan uji fisher. Hasi analisis uji chi-square pada paritas menunjukkan nilai p=0,001, interval kehamilan menunjukkan nilai p=0,000, dan riwayat abortus menunjukkan nilai p=0,000. Faktor obstetrik menggunakan uji fisher menunjukkan hasil analisis dengan nilai p=0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor obstetrik dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin  dengan nilai p=0,000.

 

Kata-katakunci: faktor obstetrik, anemia pada ibu hamil, paritas, interval kehamilan, riwayat abortus.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI