Penelit Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan TiO₂ pada material geopolimer berbahan dasar abu layang, metakaolin terhadap sifat mekanik dan sifat termalnya. Bahan dasar dicampur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan hingga terbentuk campuran homogen dan selajutnya dicampurkan larutan alkali hingga membentuk pasta. Pasta dimasukkan kedalam cetakan dan diawetkan selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi 20% metakaolin pada abu layang mampu memperbaiki sifat mekanik dan ketahanan termal sampel. Penambahan TiO₂ berperan dalam meningkatkan daya tahan terhadap panas serta meningkatkan nilai kuat tekan. Sampel dengan kode FM5 memiliki kuat tekan tertinggi sebesar 12,05 MPa dan konduktifitas termal terendah sebesar 0,2 W/m°C. Berdasarkan hasil karakterisasi yang telah dilakukan, seluruh sampel yang diuji telah memenuhi standar ASTM C71.

Kata kunci: Abu Layang, Kaolin, dan Konduktivitas Termal