DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN FAKTOR PEKERJA TERHADAP KEJADIAN TERTUSUK JARUM (NEEDLE STICK INJURY) DI RSUD ULIN BANJARMASIN (STUDI OBSERVASIONAL PADA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP TULIP)
PENGARANG:M. HAMAM KAMIL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-19


ABSTRAK

HUBUNGAN FAKTOR PEKERJA TERHADAP KEJADIAN TERTUSUK JARUM SUNTIK (NEEDLE STICK INJURY) DI RSUD ULIN BANJARMASIN 

(Studi Observasional pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Tulip)

 

Kejadian tertusuk jarum/Needle Stick Injury (NSI) merupakan luka akibat tertusuk jarum suntik medis. NSI merupakan masalah besar dalam dunia kesehatan. karena mampu menimbulkan infeksi HBV (Hepatitis B Virus), HCV (Hepatitis C Virus), dan juga HIV. Selama 3 tahun berturut-turut perawat di RSUD Ulin Banjarmasin mengalami kecelakaan kerja tertusuk jarum. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan faktor pekerja (usia, jenis kelamin, lama kerja, dan kepatuhan) dengan kerjadian NSI pada perawat menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yang diambil adalah seluruh perawat di ruangan IRNA Tulip RSUD Ulin Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan total 144 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin (p-value 0,001) dan alat kepatuhan (p-value 0,001). Tidak ada hubungan usia dengan kejadian tertusuk jarum (p-value 0,899) dan lama kerja (p-value 1,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara jenis kelamin dan kepatuhan dengan kejadian tertusuk jarum pada perawat. Karena masih terdapat 23,6% perawat yang memiliki kepatuhan yang kurang baik dalam hal menutup jarum dengan dua tangan diharapkan rumah sakit dapat meningkatkan pengawasan secara berkala dan struktur terhadap kejadian tertusuk jarum

Kata-Kata Kunci:  kejadian tertusuk jarum, usia, lama kerja, kepatuhan, jenis kelamin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI