DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK BATANG PISANG MANURUN (Musa paradisiaca Linn.) TERHADAP Staphylococcus aureus IN VITRO
PENGARANG:Hj. Noorhasanah
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-01-29


Pisang manurun (Musa paradisiaca Linn.) adalah salah satu tanaman khas
Kalsel yang biasanya digunakan untuk mengobati luka. Bagian batang pisang
manurun mengandung zat aktif flavonoid, saponin, tanin, dan alkaloid yang
bersifat antibakteri. Penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak
batang pisang manurun terhadap Staphylococcus aureus dalam berbagai
konsentrasi ekstrak, yaitu konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%,
40%, 45%, dan 50%. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan
metode posttest-only with control group design menggunakan 10 perlakuan, 3
pengulangan dan penisilin sebagai kontrol positif. Sampel penelitan adalah koloni
Staphylococcus aureus. Kontrol positif menggunakan cakram antibiotik penisilin.
Parameter yang diukur adalah diameter zona hambat. Data Hasil penelitian diuji
secara statistik menggunakan uji One-way Anova dan uji Post-hoc LSD. Hasil uji
One-way Anova didapatkan adanya perbedaan bermakna di antara setiap
perlakuan (p< 0,05). Hasil uji post hoc LSD terlihat konsentrasi ekstrak 40%
memiliki aktivitas antibakteri yang tidak berbeda bermakna dengan penisilin.
Ekstrak batang pisang manurun pada konsentrasi 40% mempunyai aktivitas
antibakteri yang optimum terhadap Staphylococcus aureus.
Kata kunci: batang pisang manurun, Staphylococcus aureus, konsentrasi
optimum

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI