DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | FREKUENSI DAN INTENSITAS SERANGAN HAMA PENYAKIT PADA BIBIT MERSAWA (Anisoptera marginata Korth.) DI PERSEMAIAN BP2LHK BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN | |
PENGARANG | : | SYAFA ATUL AULIA ZENI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-02-20 |
SYAFA’ATUL AULIA ZENI, Frekuensi dan Intensitas Serangan Hama Penyakit Pada Bibit Mersawa (Anisoptera marginata Korth.) di Persemaian BP2LHK Banjarbaru Kalimantan Selatan. Di bimbing oleh Ir. Hj. Normela Rachmawati, M.P. dan Hj. Adistina Fitriani, S.Hut, M.P.
Frekuensi hama dan penyakit adalah perbandingan jumlah objek yang diserang dengan jumlah seluruh objek yang diamati dalam satuan persen. Intensitas Intensitas serangan hama dan penyakit adalah tingkat serangan atau tingkat kerusakan tanaman yang disebabkan oleh serangga, jamur, bakteri atau virus yang dinyatakan secara kuantitatif atau kualitatif. Hama adalah semua binatang yang dapat menimbulkan kerusakan pada pohon atau tegakan hutan dan hasil hutan sedangkan Penyakit tanaman merupakan suatu perubahan dan penyimpangan dalam satu atau lebih bagian dari rangkain proses fisiologi penggunaan energi yang mengakibatkan hilangnya koordinasi dalam tubuh.
Penelitian ini dilaksanakan di Persemaian BP2LHK Banjarbaru Kalimantan Selatan pada Bulan Juli sampai dengan September 2019. Metode yang digunakan yaitu Metode Skoring dengan menentukan skor serangan pada tiap bibit mersawa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Frekuensi serangan hama dan penyakit pada bibit mersawa (Anisoptera marginata Korth.) sebesar 95,46 %. Intensitas serangan hama dan penyakit pada bibit mersawa (Anisoptera marginata Korth.) sebesar 37,9 %. Tingkat kerusakan hama penyakit pada bibit mersawa dikisaran antara 25,0 – 50,0 % termasuk dalam kategori sedang.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI