ABSTRACT

Rice play an important role in the CH₄ emissions from paddy fields.It is estimated that 90% of CH₄ released from rice fields into the atmosphere is through plants and the remainder through water bubbles (ebullition). In rice plants, CH₄ is determined by two bacteria that live in the rhizosphere namely methanotrophic bacteria that use methane as a source of carbon and methanogenic bacteria that content CH₄ from organic metter. The design used was a one-factor Randomized Block Design (RBD), namely rice varieties with 4 treatments 4 replications (so as to get 16 experimental units). The treatments were Atomita (A), Sulutan Unsrat (US), Woyla (W) and Karang Dukuh (KD). The results showed that the tidal land planted with US rice varieties produced the lowest CH₄ emissions. The bacterial population  in all observations had no effect except for the Atreatment at 45 day after planty. The fungi population also in all observations had no effect except for the treatment of US and A observations at 15 day after planty. There is a relationship between CH₄ emissions with bacterial populations in the A and W treatments, and there is a relationship between CH₄ emissions with the fungi population in the A, US and Woyla treatments.

Key Words: Population Amount, Methane Gas, Rice Variety.

ABSTRAK

Tanaman padi memegang peranan penting dalam emisi gas CH₄ dari lahan sawah. Diduga 90% CH₄ yang dilepas dari lahan sawah ke atmosfer dipancarkan melalui tanaman dan sisanya melalui gelembung air (ebullition). Pada tanaman padi, CH₄ ditentukan oleh dua bakteri yang hidup di rhizosfer yaitu bakteri metanotrof yang menggunakan metan berperan sebagai sumber karbonnya dan bakteri metanogen berperan dalam pembembentukan metan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yaitu varietas padi dengan 4 perlakuan 4 kali ulungan, sehingga mendapatkan 16 satuan percobaan. Perlakuan tersebut adalah Atomita (A), Sulutan Unsrat (US), Woyla (W) dan Karang Dukuh (KD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pasang surut yang ditanami varietas padi unsrat memberikan emisi CH₄ terendah. Populasi bakteri pada semua pengamatan tidak berpengaruh kecuali pada perlakuan Atomita pada pengamatan 45 HST. Populasi jamur juga pada semua pengamatan tidak berpengaruh kecuali pada perlakuan US dan A pada pengamatan 15 HST. Terdapat hubungan antara emisi CH₄ dengan populasi bakteri pada perlakuan A dan W, serta terdapat hubungan antara emisi CH₄ dengan populasi jamur pada perlakuan A, US dan W.

Kata kunci: Jumlah Penduduk, Gas Metana, Varietas Padi.