Tanah ultisol memiliki kemasaman tanah kurang dari 5,5. Tingkat
kemasaman yang tinggi mengakibatkan Al3+ dan Al-dd (aluminium dapat ditukar)
meningkat sehingga terlepas, meracuni tanaman dan tanah miskin akan hara N, P,
K. Banyak cara yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada Tanah Ultisol.
Salah satunya adalah pengaplikasian arang hayati atau disebut biochar. Penelitian
bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan kombinasi biochar dari
limbah cangkang kelapa sawit dan serbuk gergaji terhadap sifat kimia tanah ultisol
yaitu pH, P-Tersedia dan Al-dd (Al-dapat ditukar). Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor, 6 jenis perlakuan yaitu tanpa
perlakuan, cangkang kelapa sawit dengan serbuk gergaji, biochar dari cangkang
kelapa sawit dengan serbuk gergaji, biochar dari cangkang kelapa sawit, cangkang
kelapa sawit, dan serbuk gergaji. Pengulangan sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18
satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian
kombinasi biochar dari cangkang kelapa sawit dan serbuk memberikan pengaruh
nyata terhadap parameter pH, P-Tersedia dan Al-dd .
Kata kunci: Tanah ultisol, Biochar, Cangkang kelapa sawit, Serbuk gergaji.