Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisika dan kimia tanah pada lahan gambut, dan mengetahuiupaya pengelolaan lahan gambut. Berdasarkan hasil penelitian sifat fisika tanah nilai bulk density memiliki nilai yang rendah, porositas tanah mempunyai nilai yang lebih tinggi. Particle densitymemiliki nilai yang rendah. Permeabilitas tanah memiliki nilai yang tinggi, konsistensi tanah yang ada bersifat lunak dan kematangan gambut tanah saprik.

Sifat Kimia tanah yang diukur meliputi reaksi tanah dengan pH masam sampai sangat masam, C-Organikmempunyai nilai yang sangat tinggi, nitrogennilai rendah sampai sedang. Kandungan phospor (P₂O₅) nilai sangat rendah sampai tinggi. Kalium (K₂O)yang dapat dikelaskan sangat rendah sampai tinggi. Basa-basa tukar (K, Ca, Na, Mg), nilai K-tukar dan Ca-tukar kelas sangat rendah sampai tinggi, nilai Na-tukar mempunyai kelas rendah sampai sangat tinggi, dan nilai Mg-tukar mempunyai kelas sampai sangat rendah.Kapasitas tukar kationyang dapat dikelaskan rendah sampai sangat tinggi, Kejenuhan basadikelaskan sangat rendah sampai sedang, dan pirit mempunyai kelas sangat rendah.

Upaya pengelolaan lahan gambut yang dilakukan menggunakan pola agroforestri. Menjaga air gambut tidak cepat turun dari lahan sebagai sistem yang digunakan ialah lahan tertutup. Pembuatan guludan untuk pola agroforestri tidak melebihi 25-30 cm dengan lebar dasar 30-40 cm. Menggunakan tanaman kayu ialah belangeran, galam, kemiri, petai, jengkol, selain itu tanaman pertanian/buah seperti jeruk, rambutan, sawo, bawang merah, nanas, pisang, cabai, dan jagung, dan penambahan pupuk, pemberian kapur untuk menetralkan tanah gambut.