DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 1)
PENGARANG:SURYA SAPUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-24


Kabupaten banjar merupakan kabupaten dengan kejadian DBD tertinggi kedua di Kalimantan Selatan. Puskesmas Martapura 1 merupakan puskesmas dengan kasus DBD tertinggi di Kabupaten Banjar yaitu dengan 84 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, perilaku menggantung pakaian, perilaku tidur siang menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk, perilaku menggunakan kawat kasa dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian DBD. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 84.586 jiwa dengan teknik simple random sampling  dan sampel penelitian sebanyak 178 responden dengan menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetehuan dengan kejadian DBD (p=0,001), sikap dengan kejadian DBD (p=0,004), perilaku menggantung pakaian dengan kejadian DBD (p=0,002), perilaku tidur siang menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk dengan kejadian DBD (p=0,001), perilaku menggunakan kawat kasa dengan kejadian DBD (p=0,001),  dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian DBD (p=0,001). Kesimpulan dari penelitian bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan,  sikap, kebiasaan menggantung pakaian,  kebiasaan tidur siang, kebiasaan memggunakan kawat kasa, dan perilaku PSN dengan keiadian DBD.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI