DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KORELASI PANJANG LENGAN BAWAH DENGAN TINGGI BADAN
PENGARANG:Mega Amaliani Salystina
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-01-29


Tinggi badan merupakan salah satu parameter terpenting dalam
antropometri dan estimasi tinggi badan memegang peranan penting dalam
identifikasi pada keadaan yang harus diperiksa adalah tubuh yang telah terpotongpotong
atau sebagian tulang saja. Pengukuran panjang lengan bawah dapat
digunakan sebagai alternatif untuk memperkirakan tinggi badan seseorang.
Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi antara panjang lengan bawah dengan
tinggi badan pada wanita dewasa suku Dayak Bukit, suku Dayak Ngaju, dan suku
Banjar Hulu. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang untuk tiap suku
yang berusia 20 sampai 40 tahun dan memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi.
Hasil analisis data dengan uji korelasi Pearson dengan tingkat kepercayaan 95%
menunjukan nilai koefisien korelasi pada lengan bawah kanan dan kiri suku
Dayak Bukit adalah r=0,786 dan r=0.791, lengan bawah kanan dan kiri suku
Dayak Ngaju adalah r=0.797 dan r=0.797, dan lengan bawah kanan dan kiri suku
Banjar Hulu adalah r=0.825 dan r=0.837. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
diambil kesimpulan bahwa terdapat korelasi kuat antara panjang lengan bawah
dengan tinggi badan pada wanita dewasa suku Dayak Bukit dan suku Dayak
Ngaju, dan korelasi sangat kuat pada wanita dewasa suku Banjar Hulu.
Kata-kata kunci: identifikasi, lengan bawah, suku Dayak Bukit, suku Dayak
Ngaju, suku Banjar Hulu

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI