DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS IMPLEMENTASI PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH RENCANA KAWASAN 1 KOTA BANJARMASIN KUIN UTARA - ALALAK SELATAN - ALALAK TENGAH - ALALAK UTARA
PENGARANG:DWI KURNIASIH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-02-24


ABSTRAK

Dwi, Kurniasih. 2019. Analisis Implementasi Penataan Permukiman Kumuh Rencana Kawasan 1 Kota Banjarmasin Kuin Utara - Alalak Selatan - Alalak Tengah - Alalak Utara. Tesis. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Ira Mentayani, ST MT; DR. Lilis Hartati, S.Pt. MP; Dr. Ir Zainal Abidin, MP

 

Kata kunci: Penataan permukiman kumuh, Faktor - faktor penghambat penataan permukiman kumuh, startegi penataan permukiman kumuh, SPSS

 

 Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor – faktor penghambat implementasi penataan permukiman kumuh Rencana Kawasan 1 Kota Banjarmasin. Menganalisis implementasi penataan permukiman kumuh Rencana Kawasan 1 Kota Banjarmasin

Metode yang digunakan adalah teknik pengumpulan data secara purposive sampling yaitu sekunder dan primer (Kuesioner, wawancara, observasi / pengamatan) pada Kota Banjarmasin. Metode analisis data dengan bantuan SPSS 25 untuk mengetahui Uji Validasi Data dan Reabilitas terhadap faktor-faktor penghambat penataan pemukiman kumuh, indek penghambat faktor-faktor penghambat penataan pemukiman kumuh, dan uji F persial untuk mengetahui tingkat signifikan faktor-faktor penghambat implementasi penataan permukiman kumuh.

 

Hasil penelitian yang didapat bahwa pembuangan sampah ke tong sampah 66.22%. tarif pengelolaan air limbah 12.5% jumlah pemakaian air bersih untuk golongan pelanggan MBR. Hasil pembangunan kekumuhan pada pengelolaan sampah, proteksi kebakaran, jalan lingkungan sebesar 100% dan paling rendah air limbah 31.45%. penyediaan air bersih 0.00%. Identifikasi sosial ekonomi masyarakat yaitu berdasarkan pendapatan dan pendidikan rata-rata masyarakat yang bertempat dikawasan pemukiman kumuh dengan pendapatan dibawah satu juta 59.46%, pendidikan lulus SD 52.70%. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan 33.78%. Proses pelaksanaan pembangunan 85.14%. Rencana kerja pemeliharaan masyarakat yang tidak tahu 60.81%. Tingkat kepuasan yang didapat 100%.

Faktor-faktor penghambat yaitu berdasarkan uji validitas dan realibilitas sebesar 0.974 (realible atau handal). Uji F dengan nilai signifikan <0.05 yaitu 0.011. Hasil peringkingan faktor penghambat kekumuhan diterima dengan nilai significant dari uji f diketahui 0.011, yang berarti variabel independen/ bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variable dependen atau F hitung > F tabel= 26.688 > 8.85.

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI